Senin, 03 Juni 2013

Tempur, Keling, Jepara

Tempur
—  Desa  —
Negara  Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Jepara
Kecamatan Keling
Kodepos 59454






Tempur adalah desa di kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografis

Sebelah Utara berbatasan dengan desa Kunir dan Damarwulan, sedangkan di sebalah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kudus, pada sebelah barat berbatasan dengan desa Sumanding dan Dudakawu, dan di sebelah timur berbatasn dengan Kabupaten Pati.

Administasi

Desa Tempur terdapat beberapa dukuh, yaitu:
  • Dukuh Duplak
  • Dukuh Miren
  • Dukuh Petung
  • Dukuh Pekoso
  • Dukuh Nglagah
  • Dukuh Karang Rejo
  • Dukuh Nggodang

Pariwisata

Loyout Desa Tempur

Komunitas

Desa Tempur terdapat organisasi pemuda "ARJUNA" di Dukuh Duplak, Desa Tempur. Organisasi pemuda tersebut melayani menjadi pemandu wisata di daerah Desa Tempur. Telp:
  • 085727356167
  • 085290795729

Rencana Pemdes Tempur

Petinggi Desa Tempur memiliki beberapa rencana, yaitu:
  • Membangun Gapura dengan arsitektur khas Jawa pada pintu masuk desa Tempur.
  • Menjadikan Desa Tempur menjadi desa wisata, dengan cara:
  1. Membangun villa, Motel, Restoran Masakan Khas Jepara.
  2. Membangun Kolam Pemancingan, Kolam Renang, Kebun Apel, dan Kebun Strawberry.
  3. Memasang tiket masuk untuk ke Candi Angin, Candi Bubrah, Kolam Nawangwulan, Sumur Batu.
  • Mendirikan ssb dan klub sepakbola yang resmi didaftarkan ke PSSI Pengcab Jepara dan ikut Liga Jepara, klub tersebut dengan nama Persatuan Sepakbola Tempur alias PST Tempur.
  • Membeli kios di SCJ untuk BUMDes Tempur (Badan Usaha Milik Desa Tempur) dalam bentuk Cafe / Warkop yang menjual Kopi Tempur dan Kopi Dapur Kuwat, BUMDes tersebut bermanfaat untuk mendapatkan masukan anggaran Pemdes Tempur, selain itu juga untuk lebih mengenalkan Kopi khas Jepara yaitu Kopi tempur dan Kopi Dapur Kuwat.

Rencana pengembangan kedepan

Pemerintah Kabupaten Jepara sudah mencanagkan Tempur sebagai Desa wisata dan Master plan sedang disusun oleh BAPPEDA bersama konsultan.Diharapkan investor dapat berpartisipasi mengembangkan pariwisata di desa ini dengan membangun :
  • Kolam renang
  • Kolam pancing
  • Homestay atau Villa
  • Restaurant dan rumah makan tradisional
  • Pertanian untuk menghasilkan palawija dan sayur mayur
  • Perkebunan untuk buah-buahan seperti apel, kelengkeng, dan strawbery

Potensi

Mayoritas masyarakat Desa Tempur bekerja dalam bidang Produk unggulan dari Desa Tempur adalah Kopi Tempur. Kopi Tempur adalah kopi yang sudah tersohor di Jepara bahkan sudah di ekspor ke luar negeri. Kopi Tempur kini sudah masuk salah satu hotel di Jepara yaitu BayFront Villa di Pantai Teluk Awur. Kopi Tempur berasal dari desa Tempur kecamatan Keling.Selain kopi desa tempur juga mempunyai buah unggulan yaitu Salak.

Olahraga

Desa Tempur belum ada klub sepakbola yang berkecimpung di Liga PSSI Jepara, Yazztea Jepara League, Piala Bupati, dll. Tidak hanya cabang Sepakbola saja yang tidak ada, tetapi juga tidak ada klub olahraga cabang lainnya. Petinggi Desa Tempur dan Kepala Dukuh seluruh Desa Tempur sepakat ingin mendirikan SSB seakligus Klub sepakbola seperti Kenari Star FC dari Desa Purwogondo untuk memajukan dunia olah raga terutama sepak bola juga untuk memperkenalkan desa Tempur keseluruh Jepara, Jawa Tengah bahkan keseluruh Nusantara. Serta menembangkan bakat anak-anak Desa Tempur kearah positif sehingga bisa menjadi pemain sepak bola profesional dan bisa masuk Persijap Jepara dan TIMNAS INDONESIA. Oleh karena itu Petinggi Desa Tempur dan Kepala Dukuh seluruh Desa Tempur mempersiapkan nama yang sama untuk SSB dan Klub yaitu PST Tempur atau TEMPUR JAYA FC, untuk berkiprah di ajang Liga PSSI Pengcab Jepara yaitu Yazztea Jepara League

SEJARAH DESA DAMARWULAN


  Sejarah kelahiran desa Damarwulan berasal dari munculnya sebuah lentera yang menyala terus menerus setiap menjelang malam tepatnya pada waktu magrib hingga menjelang pagi, dalam bahasa lokal lentera mempunyai arti  yaitu dengan makna Damar,  dan Wulan mempunyai arti Cahaya yang menyala yang bersinar berbulan – bulan.
Cahaya yang menyala tersebut sering kali dilihat oleh penduduk yang berada dibawah gunung, waktu itu terlihat jelas oleh masyarakat dari desa kelet. Dilihatnya lentera yang menyala itu sikian hari menjadikan banyak tanggapan dan pertanyaan dari penduduk Desa Kelet dan sekitarIku cahaya opo kok angger magrib urip, ngadepke esuk kok rak ono”  bahasa yang dilontarkan oleh penduduk desa kelet dan sekitar. Kalau arti bahasa indonesia  “ Itu cahaya apa kenapa setiap menjelang magrib menyala, terus ketika menjelang pagi tidak ada”. Berbulan – bulan masyarakat desa kelet melihat cahaya itu tanpa ada keberanian untuk menyurvai langsung, hal tersebut dikarenakan ketakutannya penduduk Desa Kelet karna Cahaya  tersebut terletak dipegunungan serta ditengah – tengah hutan.
balai desa damarwulan SEJARAH DESA DAMARWULAN
Disaat  masyarakat Kelet yang bingung akan cahaya tersebut,  dari sesepuh  waktu itu Mbh Abdullah atau disebut Mbh Mbedul dikasih tahu orang kelet mengutus seseorang untuk memberanikan diri untuk melihat dan membuktikan kebenaran cahaya ituBelum diketahui namanya Orang yang diutus  itu akhirnya melaksanakan amanah yang diberikan Mbh Mbedul, setelah melihat langsung ketempat beradanya cahaya, ternyata  cahaya itu adalah cahaya yang diakibatkan oleh lentera yang menyala yang dinyalakan oleh seseorang, lentera tersebut terpasang pada disebuah pohon Ketepus yang berada pada hutan kerpus.  yang digunakan untuk menerangi subuah Bale yang disebut Bale Kambang oleh seseorang yang tinggal dibale tersebut.  saat ini tempat itu dijuluki Punden Mbh Joyo Kusumo.  Kemudian timbul pertanyaan oleh orang yang menyurvai lokasi tersebut “ siapa yang menghidupkan lentera ini, sedangkan disini adalah gunung dan masih berbentuk hutan yang lebat jauh dari pemukiman penduduk? “. Ditunggunya lentera tersebut hingga muncul seseorang yang tinggal ditengah-tengah hutan tersebut hingga muncul seseorang yang menyalakan lentera tersebut.
“ Saat orang yang diutus Mbh Mbedul itu menunggu tidak diketahui apakah dia bertemu dengan orang yang menyalakan lampu lentera itu apa tidak “.
Sepengetahuan masyarakat  dan yang dituturkan oleh Petinggi Desa Damarwulan “ Toubi Hadi Soetijo 21/02/2013”. Lampu lentera yang hidup itu adalah lampu yang hidup tanpa ada yang menunggu yang ditinggalkan oleh seseorang. Menurut kabar lentera itu adalah peninggalan prajurit atau kesatria dari mataram. “tidak diketahui namanya”, orang yang diutus itu  kaget dan  bertanya – tanya dalam hati,  “ siapa kah kesatria itu kok ada disini dan mau apa? “.  Orang yang diutus Mbh Mbedul itu pun beranggapan bahwa tempat itu adalah tempat yang digunakan untuk pertapaan untuk mencari wahyu para dewa ketika itu.  karena saat itu memang banyak orang yang ingin meningkatkan Ilmu Kanuragan atau kesaktian diri salah satunya ada yang menggunakan cara mengasingkan diri ketengah Hutan, Gunung, Gua dan tempat yang sepi untuk mencari Wahyu dari para Dewa.
Seketika orang utusan Mbh Mbedul kembali kerumah, disebarkanlah kabar yang diperoleh itu kepada masyarakat sekitar, dan kabar dari orang utusan Mbh Mbedul itu menjadi jawaban yang selama itu menjadi pertanyaan dari penduduk yang berada dilereng gunung tepatnya diwilayah desa kelet dan sekitar. Kabar itupun dikabarkan kepada Mbh Mbedul oleh orang yang diutusnya dan Mbh Mbedul memberi tanggapan “ tempat itu dinamakan Damarwulan “.Kemudian daerah sekitar tempat yang dijadikan pertapaan  “ Bale Kambang “   tepatnya didukuh Bajangan Desa Damarwulan Kec. Keling Kab. Jepara, Kabar itupun menjadi puser dari desa Damarwulan.
Mbh Sebrok  salah satu sesepuh desa damarwulan ketika dikasih tahu Mbh Mbedul bahwa daerah tempat tinggalnya itu dinamakan Damarwulan dan beliu dijadikan lurah atau  sesorang pemimpin untuk wilayah tersebut.
Acara Tradisi turun temurun yang masih menjadi adat dan ciri khas Desa Damarwulan yaitu Seni Tayub, Wayang Kulit,  yang menjadi hiburan masyarakat setempat, Dan lain-lain. Ini terbukti ketika desa mempunyai hajat atau disebut dengan istilah sedekah bumi, masyarakat meramaikan hajat tersebut dengan kesenian yang Tayub dan Wayang Kulit, dan menyiapkan sesaji sebagai penghormatan untuk leluhur – leluhur desa dengan menyembelih Kerbau Jantan, dan menyiapkan Ayam Panggang Jantan dan sesaji yang lain  yang diperingati ketika Musim Apit pada bulan Jawa atau Dzulhijjah pada bulan Arab terlaksana pada hari senin Legi.
Penyembelian Kerbau jantan itu dilakukan ketika itu Balai Bekas Pertapaan itu ingin dipindah dari Baluran ke dukuh Bajangan, pemindahan pun terdapat masalah, orang-orang yang memindahkan balai tersebut kecapean waktu proses pemindahan kemudian muncul ide untuk mengangkat balai tersebut dengan bantuan kerbau, setelah kerbau itu diperoleh balaipun diangkat hingga tujuan dan setelah itu kerbau itu disembelih untuk memberi makan orang – orang yang ikut serta dalam pemindahan balai tersebut.
Hal itu masih menjadi kepercayaan yang dianut warga Desa Damarwulan, dan menjadi adat desa damarwulan tutur  Petinggi Desa Damarwulan  Saat ini “ Toubi Hadi Soetijo”.

Kopi Damarwulan Merupakan Salah Satu Kopi Terbaik Indonesia

Kopi Terbaik Indonesia

perkebunan kopi Kopi Damarwulan Merupakan Salah Satu Kopi Terbaik IndonesiaRasa kopi yang dihasilkan di desa damarwulan ini lebih bisa diakui kemantapan rasa yang jelas lebih enak dibandingkan dengan kopi – kopi yang diproses melalui mesin. Selain dari rasa yang tidak diragukan lagi, kopi yang di produksi tersebut melalui hasil penanaman sendiri dan dipetik langsung dari pohonnya. Setelah pemetikan dilakukan, pengeringan dan penggorengan yang tradisional inilah yang menjadikan rasa khas dari desa Damarwulan, membedakan rasa dan proses yang berbeda di bandingkan dengan proses prokduksi yang dilakukan dari pabrik yang dapat memproduksi banyak bubuk kopi dengan sekali waktu, tetapi dengan rasa, kwalitas, dan aroma yang tidak maksimal. Berbeda dengan proses tradisional yang dilakukan di damarwulan, hasil dari rasa, kwalitas, dan aroma yang benar – benar diperhatikan. Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan konsumen, terutama pecinta kopi produk local.
Desa Damarwulan juga selain memproduksi kopi tulen, juga memproduksi kopi susu, dan juga kopi susu jahe. Maka jika dikonsumsi dapat dibayangkan rasanya, sudah pasti hangat ditubuh dengan seduan saat cuaca hujan. Semua rasa – rasa tersebut sudah tersedia di desa Damarwulan ini, dengan rasa yang mantab dan tidak diragukan. Bukan seperti kopi campuran lainnya yang aroma, kwalitas dan rasa yang kurang diperhatikan. Sehingga menyebabkan rasa tidak semantab dengan aslinya. Di desa ini dijamin rasa dari campuran, baik kopi tulen, kopi susu, dan kopi susu jahe tidak menghilangkan rasa dari masing – masing bahan tersebut.

KOPI JEPARA


KOPI JEPARA SEBAGAI POTENSI EKONOMI JEPARA

Jepara termasuk kota yang sebagian daerahnya berada di lereng pegunungan tepatnya di lereng gunung muria provinsi jawa tengah, yang mana daerah tersebut sebagian besar laannya dimanfaatkn sebagai lahan kopi yang hasilnya biasa orang menyebutnya kopi jepara, jepara dari dulu sampai sekarang terkenal sebagai kota ukir dan kebanyakan orang masih belum tau akan potensi kopi jepara yang kwalitasnya juga tidak kalah dari kopi – kopi lain.
Selain kota jepara yang terkenal ukiran jeparanya yang sudah terkenal, kota jepara merupakan kota industry, karena di kota jepara terdapat banyak sekali home industry yang di kembankan dan juga menjadi aspek ekonomi yang berpotensi di jepara namun kali ini kami akan mengangkat sedikit informasi tentang ptensi dank e unggulan kopi jepara

DAERAH PENGHASIL KOPI JEPARA

Di atas tadi sudah kami singgung seputar daerah di jepara yang menghasilkan kopi jepara, salah satu daerah di jepara penghasil kopi jepara yang besar adalah di
KOPI JEPARA TERBAIK KOPI JEPARA
KOPI JEPARA
desa damarwulan kecamatan keeling kabupaten jepara yang lokasinya di lereng muria sebelah utara daerahnya sangat sejuk sehingga cocok sekali untuk menanam kopi, desa damarwulan merupkan desa terbesar  di kecamatan keling kabupaten jepara
selain kpinya desa damarwulan juga memiliki banyak sekali potensi pertanian yang dapat menopang ekonomi masyarakat jepara dan msyarakat desa damarwulan khususnya, di antara potensi pertaniannya adalah , jahe, temu lawak, padi, rempah – rempah, dan masih banyak lagi potensi yang ada di daerah desa damarwulan ini, selain pertaniannya juga hasil hutannya juga melimpah namun yang menjadi keunggulan di desa ini adalah hasil kopinya yang melimpah dan penghasil kopi jepara terbasar di kabupaten jepara

KWALITAS DAN KEUNGGULAN KOPI JEPARA

Kopi jepara khususnya kopi yang di hasilkan daerah jepara yang berada di lereng gunung muria merupakan salah satu jenis kopi yang berkwlitas bagus dengan pembudidayaan nya yang masih alami membuat kopi jepara ini sangat nikmat, dan yang menjadikan kopi jepara ini menjadi unggul adalah metode pembudidayaannya yang sangat alami dan tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pembuidayaannya dan tidak hanya itu dalam pengolahannya menjadi kopi bubuk dan kopi instan juga sangat higienis
Dan itulah yang membuat  smakin nikmatnya kopi jepara Karena di olah oleh masyarakat yang sudah bertahun tahun mengolah kopi jepara dengan tetap mempertahankan cita rasa kopi yang rendah cafein, pengolahannya juga sudah di lakukan turun temurun sampai ahirnya bia menjadi potensi ekonomi yang yang unggul