Selasa, 30 Juli 2013

SEJARAH BERDIRINYA NOVA CELL

Nama saya Untung Subagyo, Saya lahir di salah satu kota di Indonesia Tepatanya di kota Indramayu JawaBarat. Singkat saja pada tahun 1995 Saya pindah di kota Jepara JawaTengah karena mengikuti kakak Saya, Dan di sana pula Saya mengenyam pendidikan SLTP. Dan tepatnya saya sekolah Di SMPN 1 Batealit Jepara, Dan saya berhasil menyelesaikan sekolah hingga tamat.




Seusai Tamat dari Sekolah SMP Saya meneruskan Sekolah Di jenjeng seterusnya dan tepatnya Saya sekolah di SMKN 1 Jepara, dan mengambil kejuruan tentang perikanan, dan saya bangga Sekolah di sana karena sistem pendidikan di sana sangat komplit dan memakai sistem kejar jam, karena dalam satu minggu kami harus mengenyam 50 jam kegiatan belajar. dan fasilitas di sana sangatlah komplit mulai dari komputer, alat - alat pertanian dari yang manual hingga yang modern, alat pengolahan pertanian dan sekaligus memproduksinya, mulai dari kecap, saus, syirup, Dll, dan untuk kejuruan perikanan juga memfasilitasi dengan lengkap, mulai dari banyaknya tambak yang berisi berbagai macam ikan, mulai dari ikan Nila, kerapu, kakap, Dll. Dan tidak pula ketinggalan dengan ikan hiasnya mulai dari ikan koi, arwana, mas, Dll.

Secara singkat saya telah menyelesaikan pendidikan di sana dengan suka gembira, setelah tamat saya sempat meneruskan pendidikan di jenjeng selanjutnya yaitu di Universitas Akademi Perikanan Jepara, meskipun hanya merasakanya cuma satu semester, di karenakan pada waktu itu Saya mengalami tekanan mental yang sangat kuat dengan di barengi perubahan psikis yang tidak bisa di hindari lagi, habis itu terbengkalailah sudah cita - cita semenjak kecil. hancur dan tanpa harapan lagi.

Singkat cerita saja, semenjak saya sudah tidak aktif lagi di pendidikan akhirnya saya memutuskan pulang ke kampung halaman ku di kota Indramayu, dan di sanalah pula terjadi perubahan mental yang negatif muncul akibat pergaulan bebas, saya sering melakukan hal-hal yang bersifat maksiat dan merugikan diri sendiri serta kesehatan. hingga semua keluarga gusar dan risau dengan sikap perbuatan saya hingga mereka memutuskan untuk mengirim kembali ke Jepara, agar saya bisa punya masa depan yang cerah.

Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menurut saja kemauan semua keluarga besarku, dan akhirnya pun saya kembali ke kota Jepara, Dengan hati yang gundah dan malas. Sesampainya di sana Kakakku memasukan kerja di salah satu pabrik mebeul swasta, dan saya pun mulai kerja di sana dengan pengalaman kerja yang minim karena baru pertama kali saya bekerja.

Setelah kerja selama satu tahun, Saya menemukan seorang gadis yang membuat hatiku berdebar debar, semakin hari malah semakin tumbuh rasa sayang terhadapnya, dan waktulah yang memutuskan hingga aku punya hubungan dekat dengannya, dan kami pun menjalani hubungan sepasang kekasih, saling berbagi, saling mengasihi dan saling menyayangi, meski terkadang ada kesalahpahaman di antara kami, tapi kami anggap itulah bumbu - bumbu masakan dalam pacaran yang membuat semakin sedap dan lezat.

Dua tahun sudah kami menjalani hubungan dan kami serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan, Dan pada tanggal 05 Agustus 2004 kami melaksanakan pernikahan kami, meski secara sederhana Saya sangat bahagia karena cita-cita kami berdua telah tercapai, Setelah menikah kami masih kerja karena kami merasa masih muda dan masih butuh uang untuk masa depan kami, dan setelah satu tahun lebih lahirlah anak kami yang perdana seorang bocah laki-laki yang kami sangat tunggu kelahirannya dan Alhamdulillah lahir juga.

Setelah anak kami lahir dan umurnya sekitar 5 tahun saya memutuskan untuk pergi melancong ke luar negeri untuk mengadu keberuntungan di sana, dan tepatnya tujuan yang saya tuju adalah Arab Saudi, karena pergi kesana sangat mudah dan cepat, dan akhirnya saya pun berangkat ke sana meninngalkan keluarga yang aku cintai, tapi aku harus sabar menjalaninya karena semua inipun saya lakukan untuk mereka dan masas depan mereka, Saya bekerja di sana selama dua tahun, dan selama di sana saya mengalami banyak sekali pengalaman - pengalaman yang sangat berharga, mulai dari segi Agama, solidaritas, mandiri, Dll.




Singkat kata setelah duatahun di sana Saya pun memutuskan untuk pulang ke tanah air tercinta, menemui keluargaku yang sudah menunggu dengan setia, dan setelah sesampainya saya di rumah, dan hari berganti hari hingga bulan silih berganti saya belum menemukan pekerjaan juga, dan hingga saatnya saya menemukan ide untuk membuka counter di desa saya sendiri, dan saya pun mulai merintis usaha counter tersebut dan saya memberikan nama counter tersebut dengan nama NOVA CELL karena sesuai dengan nama anak saya, meski sangat sedehana tapi saya terus menjalani usaha tersebut bersama istri dengan tekun, dan sampai dengan artikl inipun di buat kami masih menjalani usaha tersebut karena kami pikir ini adalah usaha yang mempunyai prospek yang cukup cerah.

Rasanya sekian dulu cerita pribadi dari saya, dan saya mohon maaf bila ada kesalahan teks, maupun kata-kata yang kurang jelas, karena saya masih kurang pengalaman, dan terima kasih atas ketersediaan waktunya untuk membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar